Pengaruh Bisnis Online dalam Mengedukasi Masyarakat Indonesia
Pengaruh Bisnis Online dalam Mengedukasi Masyarakat Indonesia - Bisnis online merupakan salah satu
bidang bisnis yang sedang berkembang pesat di Indonesia. Semakin majunya
teknologi dan penggunaan internet mendorong lahirnya berbagai jenis bisnis
online, hal ini dikarenakan adanya kebutuhan akan permintaan masyarakat pada
suatu produk atau jasa. Secara tidak langsung dan tanpa disadari hadirnya
berbagai jenis bisnis online di Indonesia membuat masyarakat memiliki pilihan atau
cara dalam memenuhi kebutuhan hidup. Tapi, sebenarnya kehadiran bisnis online
di Indonesia tidak hanya sebatas alternatif dari bisnis di dunia nyata, bahkan
jika kita mengetahuinya, ada nilai lebih dan segi positif bisnis online yang
dapat membuat masyarakat menjadi lebih dewasa sebagai konsumen. Lalu, apa saja
dampak dan perubahan yang dapat dibawa oleh bisnis online tersebut? Dalam
artikel ini saya akan kupas tuntas mengenai efek positif bisnis online dalam
mengedukasi kita sebagai konsumen.
Bagaimana cara untuk dapat memenuhi
kebutuhan? Dalam konteks sehari-hari, tentunya kita akan pergi ke suatu tempat
yang menyediakan suatu produk/jasa yang kita butuhkan. Ya, ini adalah konsep
lama, walaupun sampai saat ini kita tetap menggunakannya. Di sisi lain, konsep
baru saat ini adalah dengan berbelanja atau memenuhi kebutuhan hidup melalui dunia
online. Ya jual beli yang dilakukan melalui media dunia maya dengan menggunakan
komputer, handphone, atau gadget lainnya. Konteksnya tentu lebih praktis,
cepat, mudah, dan tidak terbatas dengan ruang dan waktu. Nah, tanpa kita sadari
bisnis online ini memang memiliki dampak bagi kehidupan manusia, karena pada
dasarnya kehadiran mereka mengedukasi kita sebagai individu/pribadi untuk
mengenal dan merubah keempat hal dibawah ini, yaitu:
1.
Gaya hidup
Faktor
gaya hidup adalah hal pertama yang mengedukasi masyarakat Indonesia. Adanya
konsep dan cara baru yang diterapkan oleh pebisnis online membuat masyarakat
harus mengenal suatu cara baru yang belum umum di Indonesia. Mereka harus
mempelajari dan mengetahui tata caranya sehingga dapat mengetahui maksud dan
tujuan dari layanan online yang ditawarkan. Proses ini tanpa disadari akan
menuju ke perubahan gaya hidup manusia yang sebelumnya dilakukan secara manual
dan biasa saja, lalu berubah ke arah gaya hidup modern, instan dan praktis.
Perkembangan pesat di dunia teknologi ini memang faktor utama yang merubah
berbagai aspek kehidupan, tidak terkecuali dalam bidang bisnis online. Maka
dari itu, saat ini banyak jenis bisnis online yang muncul untuk melayani
konsumen di Indonesia.
http://www.traveloka.com/airasia |
Contoh
mudah yang dapat kita lihat adalah perubahan gaya dalam cara pesan tiket pesawat. Jika
sebelumnya konsumen memesan tiket pesawat melalui pihak maskapai ataupun agen
travel lokal, saat ini konsumen memiliki alternatif lain dengan menggunakan
jasa Online Travel Agent (OTA). Pemesanan tiket pesawat secara online sedang
menjadi trend yang terus meningkat sering dengan berjalannya waktu. Dalam
bisnis ini sudah ada beberapa nama ternama, antara lain Traveloka.com, Wego,
Tiket2, dan Utiket. Mereka adalah penggerak yang berusaha untuk merubah
paradigm/sudut pandang konsumen di Indonesia terhadap cara pemesanan tiket pesawat.
Giatnya
sosialisasi konsep bisnis dan kelebihan yang ditawarkan membuat konsumen beralih
dari cara lama ke cara yang baru. Otomatis, hal ini menjadi bagian dari gaya
hidup baru di masyarakat Indonesia. Gaya hidup yang lebih praktis, dan instan
untuk memenuhi kebutuhan tiket pesawat.
2.
Wawasan
Tanpa
disadari perubahan gaya hidup konsumen di Indonesia terhadap konsep layanan
bisnis online membuat wawasan mereka bertambah, khususnya pada konsep layanan
yang berbasis teknologi tersebut. Konsumen menjadi lebih “smart” dalam
mengetahui produk/jasa yang akan dipilihnya, karena rata-rata layanan online
menyediakan berbagai informasi mengenai layanan mereka sedetail mungkin agar
konsumen dapat menelaah dengan baik. Selain itu, konsumen juga bisa mendapatkan
tambahan informasi yang dinginkan mengenai produk/jasa tertentu di dunia maya. Dalam
konsep toko online misalnya, konsumen akan mengetahui detail produk yang dijual
lengkap dengan penilaian dari konsumen yang pernah menggunakannya. Begitu juga
dalam memesan tiket pesawat secara online, konsumen jadi lebih tahu berbagai
peraturan/ketentuan yang dimiliki oleh pihak maskapai yang dipilih. Contohnya
pihak Air Asia Indonesia yang cenderung menetapkan harga tiketnya diluar harga
bagasi, begitu juga dengan peraturan tentang bayi, refund dan sebagainya. Semua
informasi tersebut dapat membuat mereka menjadi lebih “open minded” dan cerdas
dalam membuat keputusan yang tepat.
3.
Membuat Keputusan
Berkaitan
dengan keputusan, bisnis online ini pada dasarnya memberikan berbagai pilihan
untuk kemudahan konsumennya. Tujuan dari pebisnis online ini adalah agar
konsumen dapat lebih mudah dalam membuat keputusan terbaik dan terhindar dari
rasa penyesalan, dll. Konsep bisnis online ini sedikit banyak telah membantu
konsumen menjadi lebih dewasa dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya. Salah
satu contoh adalah ketika anda ingin membeli parfum, dalam konteks online anda
pasti akan mencari dan membandingkan harga suatu parfum di berbagai tempat.
Semua tergantung dari prioritas kita, apakah dari segi harga, kualitas, aroma
atau merknya. Begitu juga dalam hal memesan tiket pesawat online. Jika anda
ingin mencari tiket Jakarta-Bali, maka anda bisa menggunakan jasa OTA untuk
mendapatkan semua harga dari berbagai maskapai di Indonesia. Hal ini tentu
dapat memudahkan anda dalam mencari dan membandingkan harga dan level layanan
dari tiap maskapai. Selain itu, konsumen juga dapat membandingkan kembali harga
dari maskapai pada setiap layanan OTA. Saya biasanya membuka website Traveloka,
Tiket2, Wego, Skyscanner, dll untuk mendapatkan harga tiket pesawat yang
termurah. Umumnya di antara layanan tersebut terdapat perbedaan harga satu sama
lain pada tiket pesawatnya, bedanya memang tidak jauh, tetapi cara ini sangat
membantu dan memudahkan konsumen dalam membuat keputusan terbaik.
4.
Kehidupan Sosial
Dalam
kehidupan sosial, bisnis online ini ternyata ikut berperan juga mengarahkan
konsumen dalam kehidupan sosialnya. Maraknya informasi di internet membuat
konsumen terkadang bingung untuk mengetahui mana informasi yang valid atau
tidak. Begitu juga dalam hal memilih dan memilah layanan online. Karena
rentannya konsep bisnis ini akan penipuan, maka konsumenpun dituntut untuk
lebih “aware” dan aktif melakukan aktifitas sosial walaupun hanya melalui dunia
maya. Sering kita jumpai konsumen yang bertanya tentang suatu produk atau
layanan online kepada ruang publik hanya untuk mengetahui kebenaran konsep suatu
bisnis online. Dari proses ini, terjadilah komunikasi satu sama lain sehingga
terbangun hubungan sosial dan keakraban di antara mereka, yang tentunya dapat
berdampak positif.
Inilah keempat
faktor edukasi dari segi bisnis online yang dapat membantu konsumen untuk lebih
dewasa dan cerdas dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya. Kesimpulannya,
konsep bisnis online ini memang memiliki nilai lebih, dan mereka hadir dengan
keunikan dan kelebihan tersendiri sehingga konsumen mendapatkan wawasan baru,
cara baru dan berujung ke gaya hidup baru. Terima kasih.