Cerita Pendek Motivasi Anak



Cerita Pendek Motivasi Anak Cerita pendek tentang motivasi anak dewasa ini sangat jarang kita temukan baik dimedia masa maupun media cetak. Khususnya di media seperti Televisi sekarang sudah jarang menyangakan cerita yang khusus menceritakan perjuangan sang anak, cerita pendek tentang anak ini seakan-akan terkubur oleh perkembangan boy band anak, filem percintaan anak dan sejenisnya. 

Baiklah sobat, dalam tulisan ini saya akan menuliskan sedikit potongan cerita pendek motivasi anak, semoga kisah ini menjadi bahan cerita anda sebagai orang tua dalam mengantarkan anak anda ketika tertidur dimalam hari dan esoknya mereka lebih semangat dalam menghadapi hidup dan tantangya. 

Inilah Cerita Pendek Motivasi anak


“ Dari kejauhan tampak sebuah gubuk reok yang tidak layak huni, dipedalaman desa disalah satu kota terbesar di Indonesia ini hiduplah 3 orang manusia yaitu “Ibu sum, parman dan sumiati. Ibu sum sendiri berprofesi sebagai penjual kue kering yang dibuat dengan hasil kreasinya sendiri sedangkan Parman dan Sumiati adalah anak Ibu sum yang sekarang sudah duduk manis dekelas 4 dan 6 Sekolah dasar. 

Kehidupan keluarga Ibu sum tergolong miskin dan serba kekurangan, suaminya sebut saja Pak Narto sudah lama tidak mengabari setelah ia pergi ke Negri Jiran sebagi TKI 3 tahun yang lalu. Kini beban untuk menyolahkan parman dan sumiati menjadi tanggung jawab seorang ibu setengah  baya ini.
Parman dan sumiati adalah siswa dan anak yang rajin dan pekerja keras. Setiap ia berangkat sekolah dia membawa tas kecil dan kantung plastik yang berisi kue buatan ibunya. Setelah sampai diseklolah parman langsung menitipkan  kue kepada ibu Kartini penjaga kantin sekolah tempat parman menimba ilmu. 

Terkadang kue jualan ibunya parman tidak laku semua, sehingga ketika sang anak ini pulang dia sempatkan untuk berjalan dianatara gedung-gedung tinggi di kotanya. Sampai kue habis barulah ke dua anak kecil ini pulang. Tanggung jawab akan masa depanya memang sudah terlihat jelas dari pandangan mata anak-anak ini. Dari kecil mereka saling bahu membahu dalam membantu usaha kecil-kecilan ibu mereka.
Motivasi terus sekolah itulah yang tertanam dalam benak ke dua anak ini, hasil jualan kue selalu disisihkan untuk masa depanya nanti. Mereka sadar apabila biya sekolah makin hari makin meningkat dan kemauan untuk menuntut ilmu tidak pernah pudar sedikitpun dari ke dua anak ini.
Kini sang anak sudah meranjak dewasa, dan memiliki banyak cabang usaha kecil di Kota Jakarta, anak ini tumbuh menjadi pribadi yang bertanggung jawab, pribadi yang belajar dari 0 sampai mereka menjadi orang yang sukses. 

Semoga kisah ini bisa menginspirasi kita, jika cerita pendek tentang motivasi anak sangatlah penting untuk di munculkan kembali. Salam