Pengaruh Pemberian Reward and Punishment Terhadap Perkembagan Peserta Didik

3.  Selamat siang sahabat “ my education” , kali ini saya akan membagikan sebuah tulisan sederhana yang membahas Pengaruh pemberian reward and punishment terhadap perkembangan peserta didik.

Perkayalah wawasan anda, jangan berhenti belajar salah satunya melalui bacaan, jangan pernah melihat siapa yang menulis namun cobalah baca dan pahami isi dari tulisan orang itu dan ambil manfaatnya. Setelah selesai menyelesaikan tulisan yang berjudul perlunya reward dan punishment dalam menagajar maka sambungan tulisan yang ini sayang untuk anda lewatkan.

Menjadi guru yang cerdas memang susah, kita akan dituntut menguasai empat kemampuan dasar yang harus dimiliki. Disisi lain saya memiliki anggapan bahwa seorang guru harus meguasi tehnik dalam mengajar dan trik, cara dalam menjalani prosedur pembelajaran.


Pemberian hadiah dan hukuman adalah sebuah tehnik yang harus dikusai oleh sorang guru. Banyak guru ketika sudah terjun dilapangan masih menganggap pemberian hadiah dan hukuman hanya sebatas rutinitas tahunan ketika kenaikan kelas, dan penghargaan ketika siswa meraih prestasi dalam setiap acara, atau lomba. Fenomena yang susah dihilangkan. Keadaan ini memaksa saya menulis dengan topik seperti ini. 

Kenapa kita tidak memikirkan jika pemberian hadiah dan hukuman dijadikan sebagai proses mendidik dalam menunjang perkembangan peserata didik, perkembangan intlektual, moral dan sosial.

Apakah wacana yang saya tuliskan diatas hanya sebuah cerita ? saya jawab ini adalah bukan wacana namun sebuah visi dan misi yang mulia yang luput dari padangan kita selama ini. Dalam menjawab fenomena diatas maka kita pecahkan dulu melalui sebuah cara. 

Berikut Cara memanfaatkan pemberian reward and punishment dalam perkembanagan peserta didik

Hukuman seharusnya mendidik
Pemberian hukuman bukan semata-mata untuk memberikan efek jera terhadap kelakuan siswa yang bandel, malas, namun hukuman yang baik adalah hukuman yang berada dalam koridor mendidik barulah menimbulkan efek jera. 

 Ingat, siswa anda bukan preman, perampok, penipu, yang biasa disergap oleh polisi kemudian dimasukan ke jeruji besi, kalu yang ini hukuman dengan tujuan pemberiaan efek jera sangat dianjurkan. 

Siswa adalah mereka yang masih lugu, ingin mengerti, masih butuh dibimbing maka berilah mereka hukuman dengan rasa kasih sayang anda sebagai guru. Ketika anda menerapkan ini maka perkembangan psikologis anak didik anda akan bejalan normal, tidak berada dalam tekanan .

Reward yang Berguna
Untuk meningkatkan perkembangan peserta didik sebenarnya banyak cara yang bisa kita tempuh. Saya rasa cara-cara seperti pemberian tugas, les, itu adalah cara-cara umum di tengah perkembangan dunia pendidikan kita. 

Sekarang kita mulai membuka cara-cara yang tidak pernah terbersit dipikiran kita. Pemberian hadiah untuk siswa adalah salah satunya,.berikan hadiah yang pantas bagi mereka meskipun mahal namunn bisa menigkatkan kemampuan berpikir dan minat belajar siswa itu. 

Pemberian hadiah berupa buku dan alat tulis emang dari jaman dulu samapi sekarang masih saja dilakukan. STOP pemberian hadiah seperti itu, buku dan alat tulis akhir-akhir ini sudah menjadi sampah, kenapa kita tidak mencoba mengajak siswa kita untuk mengumpulkan lembar demi lembar kertas buku yang masih putih dan dijilid menjadi satu buku. Bukankah ini jauh lebih bermanfaat ?

Reward yang mampu mendongkrak perkembanagan peserta didik anda adalah
Jika berupa barang maka berikan ia barang yang bermanfaat sesuai dengan perkembangan jaman, supaya dia tidak ketinggalan dengan siswa-siswa didaerah lain,misalkan netbok. Memang sangat mahal, namun bisa mnimbulakan daya saing yang sehat antar siswa dikemudian hari, manfaat netbok juga banyak sekali.
Jika berupa uang, maka lebih tepatnya biasiswa. Biasiswa tidak usah banyak-banyak, cukup dengan menggratiskan uang smester atau uang jajan sekolah gratis selama 3 bulan dikoperasi.

Sekian sobat, semoga bermanfaat