Keterlambatan Bicara pada Anak dan Cara Mengatasinya
By Anonymous
—
Monday, October 28, 2013
—
Anak
Masalah keterlambatan bicara pada anak – selamat malam sahabat semua, semoga kabar
kalian hari ini baik-baik saja. Dalam kesempatan kali ini saya akan membahas
masalah perkembangan anak dalam berbicara yang masuk dalam katagori masalah
kesehatan anak, karena anak yang sudah tertinggal jauh dengan teman sebaya nya
dalam hal berbicara maka dapat di pastikan jika sang anak mengalami sebuah
gangguan entah itu pada lidah, rongga mulut atau pada pendengaranya.
Banyak
orang tua yang mengabaikan hal ini, ketika memasuki usia belasan bulan namun
anaknya belum bisa mengucapkan sepatah kata pun lalu dibiarkan begitu
saja,menunggu perkembangan anak bisa berubah dengan sendrinya. Jangan sampai
anda lalai dalam maslah ini, banyak anak yang terlembat berbicara sampai mereka
besar nanti mereka akan susah dalam berkomunikasi bahkan risiko terburuk sekalipun
seperti bisu dan tuli bisa menghampiri buah hati anda.
Untuk
memahami keterlambatan bicara pada anak setidaknya anda harus mengetahui
masa-masa atau bulan pertumbuhan anak anda. Dibawah ini saya akan menjelaskan
tahapan perkembangan anak dan pengaruhnya terhadap kemampuan mereka dalam
mengluarkan suara.
Ini
adalah beberapa tahapan perkembangan pada anak yang harus anda pahami :
Usia antara 0- Sampai 6 bulan
Ini adalah masa-masa dimana bayi
pertama kali dilahirkan dari rahim ibunya,masa memaskui bulan pertama ketika
bayi sudah keluar ke dunia dia akan mengelurkan tangisan yang menandakan dia
bahagia sudah bisa melihat dunia dan bersedih dengan segala cobaan yang mungkin
menerpa hidupnya dimasa yang akan datang.
Kemudian masuk pada usia ke 2
sampai dengan ke 3 bulan suara tangisan itu akan berubah dengan suara yang
terdengar lucu dan menggemaskan, sang bayi mulai mendesah dengan suara
“Akhh—Ukhh—ekhhh---okhh—“. Dalam tahap perekembangan yang masih awal ini bayi
cendrung akan meniru suara bunyi yang di dengarkanya. Ketika anda
mendengarkanya musik tanpa anda sadari bayi anda telah merekam suara itu dan
mencoba mengeluarknya sesuai dengan kemmpaunya merasa.
Kemudian memasuki usia 6 bulan,
Pada usia ini perkembangan bayi
dalam berbicara dan menangkap, merekam segala sesuatu yang ada disekitarnya
sangat bagus. Mereka sudah mulai mengeluarkan ekspresi ketika sang bayi di ajak
bicara .
Usia 6-12 bulan
Pada usia 6-12 bulan, seorang bayi sudah mulai berbicara
dengan menyebut nama bapak dan ibunya . Ketika sang bayi dipanggil dia akan mengerti
jika lambaian tangan anda mengundang dia, ini adalah tahap perkembangan bayi
ketika memasuki usia 6 –12 bulan. Sampai anak berusia 3- 5 tahun anda harus
mengetahui perkembangan mereka dalam hal berbicara.
Usia 3-5 tahun
Pada usia ini daya ingat anak sangatlah bagus, dia mampu
menghafal sebuah nama, tokoh dalam cerita, dan selalu ingin mendengarkan sebuah
cerita yang baru. Namun, apabila sampai pada usia 3-5 tahun anak anda belum menunjukan
bahwa mereka mampu berbicara maka anda harus waspada dengan kondisi ini.
Penyebab keterlambatan bicara
1) Gangguan artikulasi
Ini adalah peneybab yang utama sang
anak tidak mampu berbicara dengan baik, tidak fasih dalam berbahasa dan
tertinggal jauh dari teman-temanya. Gangguan artikulasi dalam hal pengucapakan
kata yang masih keliru, kemudian kurangnya daya tangkap pendengaran, adanya
gangguan pada otak, dan gangguan bahasa spesifik reseptif.
Jika anak anda mengalami kondisi yang sama dengan pembahasan
diatas maka solusinya priksa anak anda ke dokter THT atau bisa meminta bantuan
psikiater ..
Apa Yang Harus dilakukan orangtua ?
- Rajin
berbicara dan berkomunikasi ; Anda
harus memiliki sikap sabar dan pantang menyerah dalam melatih anak anda dalam
berbicara. Orang tua adalah anda yang sangat dekat dengan anak-anak anda,
berikan mereka arahan dengan kasih sayang, terus ajak mereka bicara tentang
sesautu hal yang menyenangkan.
- Membacakan
cerita ; Cara sederhana membuat anak anda pintar dan mahir dalam berbahasa
adalah mereka harus di perdengarkan cerita yang membuat mereka nyaman
disampung anda. Kenali keterlambatan
berbicara pada anak anda se cepat mungkin dan atasi masalahnya, jika bukan anda
para orang tua lalu mau berharap sama siapa lagi.
.