Alergi Susu Pada Bayi dan Cara Mengatasinya
Alergi Susu Pada Bayi dan Cara Mengatasinya - Selamat malam sahabat "my education", kali ini saya akan menuliskan sedikit tentang maslah kesehatan yang biasa terjadi pada bayi. Alergi susu adalah salah satu masalah yang sering kita temukan pada bayi. Dalam tulisan ini saya akan menjelaskan pada sahabat semua kenapa bisa terjadi alergi susu pada bayi dan apa yang harus anda lakukan sebagai ibu .
Alergi
adalah suatu perubahan reaksi atau respon pertahanan tubuh yang menolak dan
tidak tahan terhadap zat-zat yang sebenarnya tidak berbahaya. Ada berbagai cara
alergen masuk ke dalam tubuh diantaranya yaitu melalui saluran pernapasan
(alergen inhalatif/alergi hidup), alergi kontak (melalui suntikan atau
sengatan), dan alergi makanan. Beberapa orang menyatakan bahwa alergi tidak
dapat diobati dengan mudah. Kita tidak akan membahas semua jenis alergi. Alergi
makanan yang akan kita bahas. Alergi makanan atau hipersensitivitas terhadap
makanan yang mencakup reaksi imunologik terhadap makanan atau bahan pelengkap
makanan. Alergi sendiri dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu: genetik, umur,
jenis kelam
makan, jenis makanan awal, jenis makanan dan lingkungan.
Menurut
penelitian yang disampaikan oleh Yolanda Candra, dkk (2011) orang dewasa
(70,6%) lebih sensitif terhadap alergen makanan dibandingkan
anak-anak(29,4%). ini dikarenakan
faktor fisik yang kelelahan dan aktivitas berlebih serta faktor emosi,
kecemasan, sedih, stres dan ketakutan. Akan tetapi, alergi dapat pula muncul
pada anak-anak ataupun bayi. Nilai 29,4
% dari 102 orang responden menunjukkan bahwa bayi pun memiliki alergi terhadap
makanan. Padahal bayi memerlukan nutrisi yang tercukupi dan terjamin demi
tumbuh kembangnya. Akhir-akhir ini kita dapat melihat tayangan di televisi
mengenai produk makanan atau minuman tambahan bagi bayi yang mengalami alergi
terhadap protein hewani ataupun protein nabati.
Kita
ketahui bersama bahwa protein banyak diperoleh bayi dari susu. Susu formula
atau pengganti ASI menjadi pilihan ibu-ibu jaman sekarang yang sibuk bekerja
dan mengalami kesulitan memberikan ASI eksklusif kepada bayinya. Saat ini telah
banyak dikembangkan susu yang mengandung protein nabati bagi bayi yang alergi
protein hewani. Sebenarnya apakah yang dimaksud dengan alergi susu pada bayi
itu?
Adam fox
menyatakan bahwa milk allergy is when your baby’s immune system reacts to
protein in milk. It is the most common childhood allergy, affecting between two
per cent anda seven per cent of babies. babies who have eczema are more likely
to suffer from it. Bagaimana kita tahu
bahwa bayi mengalami alergi?
Menurut
Adam Fox, "consultant paediatric allergist, if your baby is allergic she could
have an immediate reaction after drinking milk or eating something with a dairy
ingredient. Her face will flush and show a rash, and she’s likely to have
watery eyes and stuffy nose. It’s also possible she’ll feel sick or have
diarrhoea, and rarely, a more serious reaction called anaphylaxis".
Apabila
telah terjadi permasalah seperti diatas maka segera bayi kita bawa ke dokter.
dokter akan melakukan beberapa tes seperti tes darah, pemeriksaan kulit,
menanyakan riwayat kesehatan keluarga karena alergi dapat terjadi disebabkan
genetik. Jika bayi positif mengalami alergi susu maka akan lebih baik jika kita
menjauhkan bayi dari susu.
"A milk
allergy is not the same thing as lactose intolerance, the inability to digest
the sugar lactose, which is rare in infants and more common among older kids
and adults". alergi susu biasanya dialami oleh bayi berusia 3-5 tahun.
Bagaimana
cara mengatasi kebutuhan protein bagi bayi yang alergi protein hewani yang ada
pada susu formula pada umumnya? Susu formula dengan protein nabati dapat
menjadi pilihan. Akan tetapi, susu protein nabati tidak disarankan bagi bayi
berumur dibawah 6 bulan. Oleh karena itu, ASI tetap menjadi pilihan utama bagi
ibu untuk mencukupi kebutuhan nutrisi bayi. apabila bayi mengalami alergi penuh
pada susu maka tidak ada cara lain kecuali memberika nutrisi yang berimbang
menggunakan bahan makanan lain seperti memenuhi kebutuhan vitamin dengan sayur
dan buah-buahan. Alergi akan menghilang setelah beberapa waktu setelah itu bayi
dapat diebri susu dengan hypoallergenic formula. setelah satu tahun, bayi dapat
dikenalkan dengan susu sapi.
Hal yang sangat penting di ketahui oleh setiap ibu adalah bagaimana cara memahami dengan jelas alergi yang dialami bayi
atau anak. Seluruh anggota keluarga mengetahui apabila bayi alergi terhadap
susu sehingga setiap anggota keluarga dapat ikut menjaga. Keluarga memantau
perkembangan alergi dengan selalu rutin berkonsultasi kepada dokter sehingga
anak akan mengalami pertumbuhan yang baik dan dapat mengatasi alergi tersebut.
Semoga bahasan kita malam ini tentang seluk-beluk alergi susu pada bayi dan anak bisa bermanfaat buat sahabat semua, Salam hangat dari saya. Selamat malam.