5 Bentuk Gangguan Belajar Pada Anak
By Anonymous
—
Sunday, October 27, 2013
—
Anak
5 bentuk gangguan belajar pada anak – pada tulisan ini saya akan membahas salah satu bentuk masalah pada anak anda. Masalah dalam belajar juga sangat bisa di kategorikan masuk pada masalah kesehatan mental anak, karena belajar merupakan salah satu cara anak menunjukan hasil kreasi dan pikiran serta emosi mereka . Pada umumnya anak yang mengalami gangguan belajar akan di tandai dengan gejala-gejala perubahan yang mendasar
Misalkan : Anak anda rajin belajar dan berangkat
sekolah namun hasil ujianya jelek. Ini adalah salah satu bentuk gangguan
belajar yang harus anda pahami sebagai orang tua. Untuk mengetahui lebih jauh
tentang bentuk gangguan belajar pada anak maka simaklah beberapa ulasan dibawah
ini:
5 bentuk gangguan belajar pada anak:
Gangguan disgrafia ini ditandai dengan gejala-gejala
yang akan timbul pada anak anda, misalkan: Ketika masa perkembangan anak-anak
sudah memasuki masa kemampuan untuk menulis dengan tangan namun anak anda belum
memiliki kemampuan dalam menulis atau sang anak mengalami kesulitan dalam
melakukan aktivitas tulis tangan. Selain itu gejala disgrafia juga ditandai
dengan adanya sebuah kesulitan dalam hal membaca,mengeja dan berekspresi atau
mengekspresikan pikiran pada anak.
2. Disleksia
Gangguan disleksia ini erat kaitanya dengan gangguan
pengucapan sebuah kata. Kesulitan dalam menerjemahkan dan mengucap kata
sehingga arti kata juga akan berbeda. Anak yang mengalami gangguan disleksia
ini juga akan mengalami kesulitan dalam menulis.
3. Diskalkulia
Banyak orang yang mengatakan jika gangguan
diskalulia ini adalah anak yang bodoh. Namun saya rasa itu salah, karena anak
yang mengalami ganngguan ini memang dia kesulitan dalam berhitung, mengingat
rumus yang. Menghafal hari, tanggal, dan susah dalam memahami sistem penomeran.
Namun, saya rasa semua ini akan teratasi apabila sang anak sudah mau belajar
dan berlatih.
4. Gangguan
bahasa reseptif
Gangguan ini
biasa terjadi ketika anak susah dalam berkomunikasi dengan orang lain atau
teman-temanya. Kata-kata yang di ucapkan terkadang tidak jelas dan susah untuk
dipahami oleh orang-orang yang baru mengenal dia.
5. Gangguan pemusatan perhatian/hiperaktivitas atau attention deficit/hyperactivity disorder (ADHD)
Gangguan
belajar yang terakhir ini saya rasa sudah biasa akan di alami oleh anak-anak
normal dimasa perkembanganya. Aanak yang mengalami gangguan (ADHD) akan
cendrung tidak bisa diam dan tidak merasa nyaman berada dalam kelas untuk
mengikuti pelajaran.
Peran guru dan orang tua serta lingkungan untuk merubah dan mengatasi anakyang mengalami gangguan diatas ini sangatlah
penting.
Inilah
bahasan kita hari ini tentang “ 5 Bentuk gangguan belajar pada anak “, semoga
tulisan ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.