Gejala Autisme Pada Anak
By Anonymous
—
Thursday, September 12, 2013
—
Anak
Gejala autisme pada anak | gejala autisme merupakan sebuah gejala yang timbul dari kerja otak yang kurang maksimal, orang atau anak yang terkena gejala ini diebuat dengan autis. Gejala ini akan timbul apabila fungsi kerja otak pada sang anak tidak bekerja secara sempurna.
Pada umumnya, gejala autisme ini akan muncul pada anak dikisaran umur 2 tahun sampai kisaran umur puluhan tahun. Banyak para pakar mengatakan jika anak autis adalah normal dari sisi kejiwaan namun mereka terbelakang dari perkembangan otak yang mampu merespon stimulus dari lingkunganya.
Anak yang mendrita autis akan cendrung menimbulkan prilaku yang berbeda dibandingakan anak lainya, prilaku yang ia lakukan bisa dibawah normal dari kebiasaan anak yang normal bahkan bisa melebihi perlakuan normal dari anak yang tidak autis. Kebanyakan anak autis akan susah dalam berintraksi dan lemah dalam model berpikir. Anak autis juga kurang memiliki kemampuan sosial dalam berbicara dan belajar.
Untuk mendeteksi apakah anak menyandang autisme atau tidak memang sangat susah, tidak ada ukuran baku yang mampu memponis seorang anak menyandang autisme atau tidak. Namun secara umum gejala autisme yang timbul pada anak bisa dilihat dari beberapa variabel dasar, misalnya;
1. Masa pertumbuhan menjelang remaja.
Anak yang autis akan susah diajak berbicara dengan tepat, mereka mungkin saja mendengar dan bisa mencerna apa yang kita katakan, namun mereka kurang mampu memberikan balasan atas respon yang sudah mereka tangkap. Kondisi ini erat kaitanya dengan kurang berfungsinya kerja otak yang mengolah informasi kemudian menterjemahkanya. Kondisi ini biasanya akan ditemukan ketika sang anak sudah memasuki masa-masa sekolah.
2. Masa kecil atau beberapa bulan menuju 1 tahun
Biasanya pada masa ini anak akan susah untuk menanggap apa yang kita berikan padanya. sang anak akan cendrung diam dan tidak memberikan respon seperti anak yang normal.
Inilah bahasan dasar kita pagi ini, tentang Gejala autisme pada anak namun apabila anak anda memiliki gejala-gejala yang serupa lemah dalam hal sosial, komunikasi, afeksi, psikis jangan cepat-cepat memponis sang anak auitis. Cobalah sharing dengan ahlinya dahulu sehingga anda bisa mendapatkan jalan keluar yang baik.