5 KESALAHAN FATAL DALAM MENGAJAR

Baru tiga bulan menekuni profesi sebagai guru kontrak disalah satu sekolah Bertaraf Internasional di Jawa Tengah ternyata banyak memberikan pelajaran yang sangat berharga bagi saya. Jika anda menekuni sesuatu namun tidak pernah memahami kelemahan, kelebihan, kesalahan apa yang anda tekuni maka janganlah harap anda bisa menekuni sesuatu yang lain dari itu.

Sebagai seorang guru kita wajib mengetahui dan memahami model, gaya dan konsep mengajar yang baik dan benar. Mengabaikan hal ini, berarti sama saja dengan mengabaikan amanat UUD 1945 dimana guru dituntut untuk mendidik dengan baik serta mengajar untuk kecerdasaan anak bangsa. Hal yang mustahil akan terjadi sebuah kemajuan secara segnifikan pada pola nilai dan tingkah laku anak didik kita jika para guru yang mengajar mereka tidak memahami cara Mengajar yang baik. Untuk itulah para guru dihimbau agar tidak cepat puas dan selalu belajar.

Mengetahui kesalahan adalah salah satu kunci sukses seorang guru. Jika kita memahami dimana kesalahan kita, maka scara tidak langsung kita mengetahui kelebihan yang ada dalam model kita mengajar. Kelemahan ini biasanya muncul dalam setiap guru ketika mengajar dikelas, lambat laun kesalaha-kesalahan itu akan berkurang diimbangi dengan pengalaman mengajar yang sudah lama. 

Melihat fenomena yang seperti ini rasanya tidaklah santun apabila kita berharap kesalahan itu akan lambat laun berkurang seirirng berjalanya waktu. Apakah kita harus menunggu usia sudah menua baru cara mengjar kita benar, ya bisa saja demikian namun apakah kita tidak mempehatikan semakin lanjut Power, mimik dan tenga kita sudah berkurang, Memang cara guru yang sudah ujur dalam mengajar 90% Sudah benar, kelemahnya cuman satu, Rasa ketertarikan siswa untuk diajar oleh seorang guru yang enrgic dan segar akan datang dengan sendirinya.

Sekarang PR besar para guru di Indonesia adalah, bagaimana cara mengajar yang benar pada usia muda dan makin professional di Usia senja. Untuk menjawab semua ini ada baiknya kita mengetahui beberapa kesalahn fatal dalam Mengajar di Kelas yang luput dari pandangan Kita.

A.    Melupakan sistematika dalam menyampaikan materi ajar
Sistematika materi ajar adalah urutan secara teratur dalam menyampaikan materi ajar.Apa saja yang terdapat dari sistematika ini ?Mungkin anda sudah paham tapi tidak ada salahnya saya berbagi lagi, atau mungkin anda tidak paham namun dengan sadar sudah melaukan ini semua ketika mengajar, atau bahkan diantara anda ada yang sudah paham namun mengabaikan hal ini. 


Sistematika yang saya maksud sebenarnya sudah ada dalam RPP. Jika saya boleh memberikan tambahan ini adalah langkah-langkah yang mungkin anda lupakan.

Mulai dari pendahuluan, Apersepsi (Eksplorasi, Elaborasi, Konfirmasi), kegiatan penutup, evaluasi. Memang sangat simple, namun jarang diperhatiakan dan msih banyak guru yang mengacak sistematika ini.

B.     Menerangkan Membelakangi Siswa
Ini sebuah kesalahan ringan namun jangan sampai anda lakukan ketika mengajar. Membelakangi siswa kebanyakan dilakukan ketika seorang guru menulis di papan tulis. Ini bisa anda atasi dengan gaya menulis menyamping. Membelakangi siswa sesekali memang tidak ada masalah dan fine-fien aja, yang salah apabila membelakangi siswa keseringan dan dalam jangka waktu yang lama.
Hal ini akan mengakibatkan siswa tidak memperhatikan apa yang anda tulis dan terangkan, bisa saja mereka main lempar-lemparan dibelakang ketika anda menghadap papan tulis. Maka jika bisa cobalah menulis dengan gaya menyampin sehingga kontrol terhadap kenyamanan kelas bisa anda kendalikan sepenuhnya.

C.    Memberikan tugas Berlebihan
Biasanya ini akan melanda para guru yang malas dalam mengajar, solusi untuk mengisi kemalasan itu dengan memberikan tugas lantas sang guru entah kemana meninggalaka para muridnya. Ini adalah kesalahn fatal, karena tidak ada sikap mendidiknya sama sekali. Dalam kondisi ini siswa akan enggan mengerjakan tugas dari sang guru dan lebih memilih bermain bersama teman-temanya. Jika inidilakukan terus menerus oleh sang guru maka jangan marah apabila anda dikatkan korupor golongan putih yang sangat kejam. 


D.    Metode yang monoton
Ini dia kesalahan klasik yang sering dilakukan oleh seorang guru. Saya merasakan sekali hal ini, ketika masa SD, SMP sampai SMA. Guru-guru saya mungkin juga guru anda sangat betah dengan metode yang namanya “Ceramah’. Seperti isi tulisan-tulisan saya sebelumnya bahwa ceramah itu bukanlah sebuah metode melainkan jewajiban dalam ritme pembelajaran.

Tidak apa-apa anda berceramah terus namun jangan lupa sisipkan metode-metode pembelajaran yang lainya, sehingga pembelajaran lebih hidup dan Susana kelas jadi enak tidak membosankan. Inilah perbedaan guru dengan ustad yang ceramah di masjid apalagi dengan dagang obat kuat di pasar tradisional.

E.     Dalam Penggunaan Media
Pengunaan media dalam pembelajaran sangat dibutuhkan. Diera digital ini peran media sangat membantu dalam  memudahkan serta meringankan kerja kita sebagai guru. Media atau  multimedia pembelajaran sangat banyak bentuknya. Mulai dari Paper, Permainan,macrom media, lectora inspire dan yang paling sering digunakan  media Visual  seperti Power Point. 



Power Point memiliki banyak keunggulan, bisa menampilkan silde show gambar, presentasi, pemutran video, music, ilustrasi, back sound dan masih banyak animasi-animasi yang sangat bagus.
Jika anda menggunakan Power Point dalam pembelajaran maka perhatikan hal-hal berikut ini. :

Power Point bukanlah Makalah: Banyak guru yang membuat media ajar menggunakan  power point isinya tulisan semua. Ini adalah kekeliruan menurut saya, namnaya saja power point maka yang disampaikan inti-intinya saja, tugas guru menjelaskan  intinya itu, Jika anda masih menemukan Ppt dengan tulisan penuh maka mulai sekarang silahkan diubah, Ppt yang isinya tulisan semua tidak ada bedanya dengan makalah. 

Penggunaan gambar, video dan back sound: Ini adalah  satu paket yang harus adadalam power point prsentasi anda. Penggunaan gambar akan menambah ketertarikan siswa untuk memperhatikan materi ajar, vidieo berfungsi menambah pengetahaun secara cepat terhadap siswa, backsound adalah music pengiring yang membawa para siswa terhanyut dalam materi yang anda sampaikan.

Semua ini sudah saya peraktikan dan sekarng mulai nyaman menggunakan Lectora inspire, Macromedia dan Power point juga.